Selasa, 02 Mei 2017

workshop pendidikan kimia

Kesulitan Guru Dalam Membelajarkan Kimia

Pengalaman pendidikan yang sering dihadapi oleh guru-guru kimia di sekolah menengah adalah kebanyakan siswa menganggap mata pelajaran kimia sebagai mata pelajaran yang sulit, sehingga siswa sudah terlebih dahulu merasa kurang mampu untuk mempelajari kimia. Hal ini mungkin disebabkan oleh penyajian materi yang kurang menarik dan membosankan, sehingga terkesan ”angker”, sulit, dan menakutkan bagi siswa Sekolah  Menengah Atas (SMA), dan akhirnya banyak siswa SMA yang kurang menguasai konsep dasar kimia.
Materi Pelajaran Kimia di SMA banyak berisi konsep-konsep yang cukup sulit untuk difahami siswa, karena menyangkut reaksi-reaksi kimia dan hitungan-hitungan serta menyangkut konsep-konsep yang bersifat abstrak dan dianggap oleh siswa merupakan materi yang relatif baru dan belum pernah diperolehnya ketika di SMP. Banyak sekolah yang ada juga menunjukkan bahwa penyampaian materi kimia SMA dengan metode demonstrasi dan diskusi nampaknya kurang optimal dalam meningkatkan aktivitas dan minat belajar siswa.
Dalam proses pembelajaran kimia di beberapa sekolah selama ini terlihat kurang menarik, sehingga siswa merasa jenuh dan kurang memiliki minat pada pelajaran kimia, sehingga suasana kelas cenderung pasif, sedikit sekali siswa yang bertanya pada guru meskipun materi yang diajarkan belum dapat dipahami. Dalam pembelajaran seperti ini mereka akan merasa seolah-olah dipaksa untuk belajar sehingga jiwanya tertekan. Keadaan demikian menimbulkan kejengkelan, kebosanan, sikap masa bodoh, sehingga perhatian, minat, dan motivasi siswa dalam pembelajaran menjadi rendah. Hal ini akan berdampak terhadap ketidaktercapaian tujuan pembelajaran kimia.
Penumbuhan motivasi belajar siswa mutlak diperlukan untuk meningkatkan minat dan aktivitas belajar kimia siswa melalui kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif dari seorang guru. Jika keacuhan siswa timbul karena kehilangan persepsi positif dalam mempelajari suatu materi mata pelajaran, maka urgensitas tindakan guru adalah mempunyai pemahaman yang tangguh tentang motivasi dan menemukan pola pembelajaran yang menumbuhkan motivasi belajar siswa.
Paradigma baru dalam pembelajaran sains termasuk kimia adalah pembelajaran dimana siswa tidak hanya dituntut untuk lebih banyak mempelajari konsep-konsep dan prinsip-prinsip sains secara verbalistis, hafalan, pengenalan rumus-rumus, dan pengenalan istilah-istilah melalui serangkaian latihan sevara verbal, namun hendaknya dalam pembelajaran sains (dalam hal ini kimia), guru lebih banyak memberikan pengalaman kepada siswa untuk lebih mengerti dan membimbing siswa agar dapat menggunakan pengetahuan kimianya tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.  Seorang anak akan lebih mudah mencerna konsep dan ilmu pengetahuan apabila di dalam dirinya sudah ada struktur dan strata intelektual.
PERMASALAHAN :

Bagaiman kreativitas guru dalam mengajar kimia agar siswanya dapat memahami pembelajaran kimia dengan baik, dan menjadikan pelajaran kimia sebagai pelajaran yang disukai oleh siswa?

5 komentar:

  1. dalam proses pembelajaran memang harus dituntun kreaktifitas guru sehingga proses pembelajaran menjadi PAIKEM. memang sulit untuk menimbulkan kreaktifitas namun guru dapat mengaitkan pembelajarn dengan kehidupan sehari-hari ataupun dengan games sehingga siswa tidak bosan dan menyukai pembelajaran tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. apakah hanya dengan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari dan melakukan games siswa akan menyukai pembeljaran kimia yang begitu abstrak

      Hapus
    2. materi kimia sulit dipelajari salah satunya dikarenakan materinya yang bersifat abstrak, sehingga guru diharuskan untuk dapat mengkonkritkan materi kimia tersebut dengan mengaitkan materi kimia dengan kehidupan sehari-hari karena kimia sangat dekat dengan kita, kimia berada di sekitar kita contohnya : air dan udara yang kita hirup.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Guru harus memberikan pengertian kepada siswa bahwa pentingnya belajar kimia karena kimia sangat berhubungan dan selalu terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu guru bisa menggunakan media yang dpat membantu agar siswa lebih mudah paham terhadap materi yg diajarkan lewat media tersebut.

    BalasHapus