Selasa, 23 Mei 2017

workshop pendidikan kimia

Mengatasi Kesulitan Siswa yang Malas Belajar Kimia
Malas adalah suatu perasaan di mana seseorang akan enggan melakukan sesuatu karena dalam pikirannya sudah memiliki penilaian negatif atau tidak adanya keinginan untuk melakukan hal tersebut.
Malas belajar adalah suatu keadaan dimana seseorang enggan melakukan proses belajar baik berupa keengganan untuk aktif dalam proses pembelajaran maupun keengganan untuk memahami dan menganalisis materi pelajaran, keengganan membaca materi dan keengganan mencari solusi dari perasalahan materii pelajaran, keengganan ini dapat muncul karena konsep atau penilaian negatif tentang belajar ataupun tidak adanya inisiatif untuk melakukan kegiatan belajar.
Kesulitan belajar adalah kondisi dimana anak dengan kemampuan intelegensi rata-rata atau di atas rata-rata, namun memiliki ketidakmampuan atau kegagalan dalam belajar yang berkaitan dengan hambatan dalam proses persepsi, konseptualisasi, berbahasa, memori, serta pemusatan perhatian, penguasaan diri, dan fungsi integrasi sensori motorik (Clement, dalam Weiner, 2003). Berdasarkan pandangan Clement tersebut maka pengertian kesulitan belajar adalah kondisi yang merupakan sindrom multidimensional yang bermanifestasi sebagai kesulitan belajar spesifik (spesific learning disabilities), hiperaktivitas dan/atau distraktibilitas dan masalah emosional
Dari sini timbullah apa yang disebut kesulitan belajar (learning difficulty) yang tidak hanya menimpa siswa berkemampuan rendah saja, tetapi juga dialami oleh siswa yang berkemampuan tinggi. Selain itu kesulitan belajar juga dapat dialami oleh siswa yang berkemampuan rata-rata (normal) disebabkan oleh faktor-faktor tertentu yang menghambat tercapainya kinerja akademik yang sesuai dengan harapan.
Ciri-Ciri Siswa Malas Belajar 
a.       Datang tidak tepat waktu
b.      Sering menunda sesuatu
c.       Suka menyuruh
Siswa yang malas selalu mengandalkan bantuan dari orang lain. Itulah sebabnya dia suka sekali menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu. Misalnya menyuruh teman untuk mengerjakan pr sekolah.
d.      Mencontek jawaban
e.       Memiliki kesanggupan melakukan proses belajar  tetapi  enggan  untuk aktif dalam proses belajar .
f.       Memiliki fasilitas dan kemudahan untuk mengakses sumber belajar namun tidak mau memanfaatkan fasilitas dan kemudahan tersebut untuk belajar
g.      Memiliki waktu untuk belajar namun tidak memanfaatkan waktu dengan baik.
h.      Menghindari kewajiban belajar.
i.        Memberikan banyak alasan untuk menghindar dari kegiatan belajar
j.        Menolak mengerjakan tugas
k.      Cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai


Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Siswa Mals Belajar Kimia
a.       Faktor intrinsik (dalam diri anak sendiri)
Kurangnya waktu yang tersedia untuk bermain.
Kelelahan dalam beraktivitas (misal terlalu banyak bermain/membantu orang tua)
Sedang sakit
Sedang sedih (bertengkar dengan teman sekolah, kehilangan barang kesayangan dll)
Iq/eq anak
b.      Faktor ekstrinsik
Sikap orang tua yang tidak memperhatikan anak dalam belajar atau sebaliknya (terlalu berlebihan memperhatikan) banyak orangtua yang menuntut anak belajar hanya demi angka (nilai) dan bukan atas dasar kesadaran dan tanggung jawab anak selaku pelajar. Memaksakan anak untuk les ini itu. Dsb.
Sedang punya masalah di rumah (misalnya suasana di rumah sedang “kacau” karena ada adik baru).
Bermasalah di sekolah (tidak suka/phobia sekolah, sehingga apapun yang berhubungan dengan sekolah jadi enggan untuk dikerjakan).termasuk dalam hal ini adalah guru dan teman sekolah.
Tidak mempunyai sarana yang menunjang blajar (misal tidak tersedianya ruang belajar khusus, meja belajar, buku penunjang , dan penerangan yang bagus.alat tulis, buku dll)e. Suasana rumah misalnya rumah penuh dengan kegaduhan, keadaan rumah yang berantakan ataupun kondisi udara yang pengap.
Selain itu tersedianya fasilitas permainan yang berlebihan di rumah juga dapat mengganggu minat belajar anak. Mulai dari radio tape yang menggunakan kaset, cd, vcd, atau komputer yang diprogram untuk sebuah permainan (games), seperti game boy, game watch maupun play stations.
Sulit memahami soal atau pelajaran. Permasalahan satu ini sering dijadikan alasan untuk malas belajar karena kalau sudah sulit dengan soal dalam mata pelajaran kita jadi dipusingkan dengan pelajaran tersebut, untuk mengatasi permasalahan tersebut kita bisa belajar bersama-sama dengan teman atau kita sering sebut belajar kelompok, dengan belajar kelompok kita bisa sharing berbagai soal yang sulit dengan teman kita
Lingkungan sekitar, sangatlah berpengaruh dalam proses belajar. Apabila lingkungan kita tidak nyaman maka secara otomatis kita akan malas belajar, untuk mengatasi permasalahan tersebut hendaknya kita menciptakan lingkungan se-nyaman mungkin.
Permasalahan :

Bagaimana kita sebagai calon guru mendapati ada siswa yang malas dalam belajar, tindakan apa yang akan kita lakukan terhadap siswa yang malas belajar?

7 komentar:

  1. Melakukan pendekatan personal, dengan cara memberikan motivasi kepada siswa agar giat dalam belajar, karena ilmu ini sangatlah penting . Sangat berguna untuk diri siswa itu sendiri ataupun untuk orang-orang yang ada disekitarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagaimana jika seorang guru sedah melakukan pendekatan persenol kepada siswa tersebut, tapi siswanya masih tetap bermalas-malasan?

      Hapus
  2. langkah awal yang harus dilakukan oleh guru adalah dengan melakukan pendekatan secara personal sehingga guru mengetahui faktor malas belajar siswa tsb dan dapat meberikan motivasi semangat belajar

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika langkah awal yang maya bilang pendektan personal itu tidak berhasil, langkah apa lagi yang dilakukan oleh guru tersebut?

      Hapus
  3. dengan mengkoreksi diri kita terlebih dahulu apakah kita telah melakukan pembelajaran secaara maksimal? atau hanya menggunakan metode ceramah yang tidak begitu menarik minat siswa untuk belajar? setelah kita mengetahui kekurangan kita, kita dapat belajar untuk memodif pembelajaran dengan menggunakan model dan media pembelajaran sehingga pembelajaran akan berjalann maksimal

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi menurut rani dengan guru memodif cara pembelajaran dengan menggunakan model dan media pembelajaran, siswa akan termotivasi? tapi hasil observasi kami kemaren, walaupun guru sudah memodif cara belajarnya tapi masih ada sisiwa yang tidur dikelas dan mengajak teman sebelahnya berbicara

      Hapus
  4. Dengan cara memberikan pembelajaran yang semenarik mungkin agar siswa termotivasi untuk belajar, apabila sang siswa masih saja malas, maka guru perlu mendekati siswa tersebut secara personal dan menanyakan apa yg membuat anak itu malas untuk belajar, serta selalu memberikan motivasi dan dukungan kpd siswa tsb.

    BalasHapus